Lelaki Dalam Dongeng
Lelaki Dalam Dongeng
Aku hanya lelaki dalam dongeng,diceritakan ayah
sebelum tidur.Tentang cerita sendu yang selalu kamu rindu.Aku ingin bercerita
bersamamu,meskipun kau jauh dan selalu membuatku rindu.Aku ingin berpuisi
dengamu,walaupun pilu tak dapat membelai wajahmu.Aku ingin terus bersama dirimu
,walaupun hanya untuk menikmati senja berdua denganmu,aku ingin terus bersama
dirimu,diantara kata-kata manis darimu.
Aku
hanya lelaki dalam dongeng,hadir setiap malam sebelum mata terpejam.Biasanya
tentang pangeran yang mencari pasangan idaman.Tiap malam kunikmati kopi hitam
dimalam hari,pahit memang tapi aku sangat menikmati seperti kenangan yang dulu
kita lalui yang sekarang hanya menjadi memori.
Aku
hanya lelaki dalam dongeng,entah kapan kita akan bertemu.Rindu ini bisa saja
membunuh diriku,dibalik kata-kata aku sayang kamu,tersirat kata inginku peluk
ragamu.Waktu berlalu dengan acuh,rasa kini kian rindu,kau tetap saja mengeluh
padaku yang selalu akan luluh.Ku nikmati senja hari ini,ketika mentari tak
pernah menolak atas takdir Sang Pencipta ketika burung-burung bermain dengan
indahnya langit biru maka tak akan mengeluh,ketika burung-burung bermain dengan
langit senja maka tak akan bersedih.
Aku
hanya lelaki dalam dongeng,ketika langit berubah menjadi tinta hitam.Sang
Pencipta hadirkan satu pancaran cahaya yang amat kuat yaitu bulan.Bulan itu ada
dihatimu,hanya milikmu.Sang Pencipta takdirkan cahaya bulan itu bak indahnya
malam seribu bulan.Cinta,cinta dan cinta itulah diagnosanya.Luka yang merubah
kata menjadi kata yang mudah menderita
Harapku ingin kau disini,disampingku sambil bersenandung
lagu-lagu cinta yang mengalun bagaikan
puisi .Merengkuh raga yang rapuh tanpa dirimu tapi apa daya,kita dibatasi ruang
dan waktu.Aku menyalahkan semesta yang terlalu jahat,sedangkan dia mengatakan
semesta membuktikan bahwa kita memang tidak bisa bersatu layaknya sepasang
kekasih,namun aku hanya Lelaki Dalam Dongeng,lelaki yang terlahir dari
imajinasi sang penyair.
Penyair bilang puisi itu sastra tulisan,bahasa hati yang tak dapat
diucapkan lisan.Aku bilang,engkau adalah sastra keindahan,ciptaan indah yang
dikarang sendiri oleh Tuhan dan pada akhirnya,aku berhenti bukan karena tidak
ingin lagi,namun aku memahami jika pada
titik tertentu ada beberapa hal yang memang tidak bisa dipaksakan dan cinta
juga bukan tentang memaksakan.Jangan terbuai oleh kisah piluku karena aku hanya
karya sastra yang dituliskan oleh sang penyair dan aku hanyalah Lelaki Dalam
Dongeng.
Komentar
Posting Komentar